Minggu, 20 November 2011

onde onde lain dari yang biasa anda temui onde onde isi buah

Anda tentu sudah tahu Onde-Onde bukan??
Makanan ini diduga dibawa pendatang dari Tiongkok, lalu berkembang luas. Onde-onde dapat ditemukan di toko maupun dijual di pedagang kaki lima. Nama ‘onde-onde’ mengacu pada sekelompok makanan yang terbuat dari tepung terigu ataupun tepung ketan yang digoreng dan permukaannya ditaburi/dibalur dengan biji wijen. Variasi ada beberapa. Yang paling dikenal adalah onde-onde yang terbuat dari tepung ketan dan di dalamnya diisi pasta kacang hijau. Variasi lain dibuat dari tepung terigu, dikenal sebagai onde-onde gandum, yang merupakan onde-onde khas dari kota Solo. Dipasaran, onde-onde telah banyak dijual sebagai makanan tradisional. Variasai onde-onde selama ini masih kurang. In merupakan peluang bagi Anda untuk mengembangkan bisnis onde-onde dengan variasi yang unik.

Onde-onde merupakan salah satu makanan kecil/snack yang berasal dari tepung ketan, berbentuk bulat, dan didalamnya terdapat isi kacang hijau. Pada bagian luarnya terdapat taburan biji wijen yang memberikan rasa dan sensasi yang khas. Isi onde-onde biasanya kacang hijau atau kacang merah.

Pernahkah Anda membayangkan onde-onde yang segerr…?? Onde-onde yang dimaksud adalah onde-onde isi buah-buahan. Buah-buahan yang digunakan seperti stroberi, nanas, melon, pisang, nangka, dll. tentunya ini akan menambah variasi onde-onde yang ada di Indonesia. Ini juga memberkan kesempatan bagi Anda untuk mengembangkan bisnis `onde-onde segerr` ini . Rasanya tentu akan lebih lezat dan unik. Onde-onde memiliki gizi yang baik karena menggunakan buah-buahan segar.

Onde-onde segerrr ini memiliki peluang besar untuk dikembangkan menjadi bisns franchise. Franchise Anda akan memiliki nilai jual yang tinggi karena memiliki inovasi yang luar biasa. Sebelum membuka gerai, ada beberapa hal yang harus Anda pikirkan seperti target pasar, lokasi, pemasaran, dan image produk. Onde-onde segerrr merupakan produk baru sehingga image produk sangat mempengaruhi keinginan konsumen.